Dalam seri Benang AS lurus produk, desain sambungan ini tidak hanya diperlukan untuk menahan kondisi tekanan ekstrim, tetapi juga untuk memastikan bahwa cairan (seperti oli hidrolik, oli pelumas, dll.) mengalir tanpa kebocoran dalam sistem. Untuk mencapai tujuan ini, ulir eksternal SAE umumnya menggunakan cincin-O sebagai segel.
Cincin-O, sebagai sejenis cincin penyegel elastis dengan penampang melingkar, banyak digunakan dalam berbagai sistem mekanis dan fluida karena kinerja penyegelannya yang sangat baik dan penerapannya yang luas. Dalam sambungan ulir eksternal SAE produk lurus Ulir AS, cincin-O ditempatkan dengan hati-hati dalam alur penyegelan tertentu, yang biasanya dikerjakan di lubang oli pada badan konektor. Ketika dua konektor dengan ulir eksternal SAE disambungkan satu sama lain dengan memutar ulir, cincin-O akan dikompresi secara bertahap hingga terpasang erat pada permukaan kontak kedua konektor.
Tindakan kompresi ini tidak hanya memastikan kontak erat antara cincin-O dan permukaan konektor, namun juga membentuk penghalang cairan yang andal, yang secara efektif mencegah kebocoran cairan dalam sistem. Selain itu, pemilihan material O-ring juga penting. Itu harus memiliki elastisitas yang baik, ketahanan aus dan ketahanan korosi untuk memastikan kinerja penyegelannya dapat dipertahankan dalam kondisi kerja yang ekstrim.
Konektor berulir jantan SAE dengan segel O-ring ini tidak hanya memenuhi standar internasional seperti SAE J514, tetapi juga mengikuti ketentuan khusus standar ISO 11926 pada sambungan tersegel O-ring. Standar ini tidak hanya menentukan ukuran, material, dan persyaratan kinerja cincin-O, namun juga memberikan panduan terperinci tentang cara memasang dan menguji sambungan tersegel tersebut dengan benar.