Sebagai komponen kontrol cairan yang penting, Katup Periksa Hidraulik memainkan peran kunci dalam berbagai sistem industri. Untuk memenuhi kebutuhan kondisi kerja yang berbeda, Katup Periksa Hidraulik biasanya menyediakan berbagai pilihan material, di antaranya baja karbon dan baja tahan karat adalah yang paling umum.
Baja karbon mempunyai kekuatan tarik dan kekuatan luluh yang tinggi serta mampu menahan tekanan yang besar, sehingga cocok untuk sistem bertekanan tinggi. Baja karbon mudah dipotong, dilas dan diproses, sehingga proses pembuatannya relatif sederhana dan biayanya rendah. Baja karbon memiliki ketahanan korosi yang baik pada lingkungan kering atau kelembaban rendah, namun ketahanan korosinya menurun pada media lembab atau korosif.
Katup periksa baja karbon banyak digunakan di bidang industri seperti minyak bumi, gas alam, industri kimia, dan tenaga listrik. Di bidang ini, media biasanya tidak terlalu korosif terhadap katup, tetapi memiliki persyaratan kekuatan dan tekanan yang tinggi. Oleh karena itu, katup periksa baja karbon dapat memenuhi persyaratan ini sekaligus mengurangi biaya dan meningkatkan manfaat ekonomi.
Baja tahan karat (seperti 304, 316, dll.) memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan dapat menahan erosi berbagai media korosif, sehingga cocok untuk media yang sangat korosif. Baja tahan karat tidak hanya memiliki ketahanan terhadap korosi yang baik, tetapi juga memiliki kekuatan yang tinggi dan mampu menahan tekanan tertentu. Stainless steel memiliki permukaan yang halus dan mudah dibersihkan sehingga cocok untuk industri yang memerlukan standar kebersihan yang tinggi, seperti makanan dan obat-obatan.
Katup periksa stainless steel banyak digunakan di bidang industri seperti makanan, farmasi, bahan kimia, dan pengolahan air. Di bidang ini, media biasanya memiliki persyaratan tinggi untuk ketahanan korosi pada katup, sekaligus memastikan kinerja higienis katup. Oleh karena itu, katup periksa baja tahan karat dapat memenuhi persyaratan ini dan memastikan pengoperasian sistem yang stabil dan kemurnian media.